Selasa, 02 Februari 2010

TOMAT SI BUAH AJAIB


Tanaman tomat berasal dari sekitar pegunungan Andes, yaitu Peru, Ekuador, dan Bolivia. Di sana tinggal suku Indian, yang lalu beremigrasi ke daerah Meksiko. Pada tahun 1519 seorang Spanyol bernama Cortez menemukan tanaman tomat di sekitar perkebunan di wilayah Meksiko. Cortez lalu membawa dan menanamnya di Spanyol. Orang Spanyol menyebutnya tomati. Setelah meluas ke daratan Eropa lainnya orang-orang Inggris lalu menyebutnya tomato. Dulunya, orang-orang Eropa menganggap buah ini beracun. Sebab, banyak buah-buahan di daratan Eropa yang mengkilap dan berwarna terang ternyata adalah buah beracun. Buah tomat ini dulunya bulat kecil dengan warna merah mengkilap, sehingga sekilas mirip beberapa buah beracun. Tetapi, ketika masyarakat Italia mulai menggunakannya sebagai makanan, barulah masyarakat Eropa lainnya mau memakannya.

Penelitian tentang khasiat tomat pertama kali dilakukan DR.Cook Bannet dari Wiloughby University Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1834. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa tomat dapat mengatasi masalah diare, gangguan pencernaan, dan memulihkan fungsi hati. Sementara penelitian lainnya berhasil membuktikan bahwa gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah. Tomat juga mengandung vitamin A dan C. Kedua vitamin itu baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain untuk dimakan tomat juga bisa untuk perawatan kulit. Karena bisa untuk membersihkan jesawat, dengan memotong tipis tomat merah yang telah matang. Lalu gosokkan potongan itu perlahan-lahan pada jerawat. Lakukan setiap hari hingga jerawat yang meradang berkurang. Kandungan zat tomatine dapat berfungsi sebagai anti radang.
Sedangkan kandungan asam sitratnya mampu mengangkat kotoran dan lemak pada wajah berjerawat.

Senin, 01 Februari 2010

KESEMUTAN

Kesemutan dalam istilah kedokteran berarti paraesthesia, yaitu gangguan sistem saraf sensoris karena rangsangan listrik pada sistem itu tidak tersalurkan secara penuh. Bagian tubuh yang mengalami kesemutan akan terasa tebal dan rasanya seperti digerumuti semut. Kesemutan bukan penyakit tetapi bila sering mengalami tanpa sebab, bisa menjadi pertanda adanya penyakit diabetes, hipertensi, dan stroke.
Penyebab kesemutan:
1. Kekurangan vitamin B12
2.Terganggunya aliran darah, di pembuluh darah akibat tertekan/tertekuk terlalu lama.
3.Rusaknya saraf sensoris dalam tubuh.

Mencegah kesemutan :
1. Menghindari duduk dengan menekuk/menyilangkan kaki terlalu lama.
2.Memperhatikan posisi tidur yang benar.
3.Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12
Jika kesemutan tak kunjung hilang segera pergi ke dokter.